merelakan bukan berarti menyerah,
tapi lebih kepada menyadari dan menerima bahwa ada hal-hal yang tak bisa di
paksakan.
0
WANITA
wanita tidak pernah menuntut
banyak kecuali pengertian. kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau
mungkin di mata pria, wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan. tapi
ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegak meski pria menghantamnya dengan
banyak rasa sakit yang mendera.
wanita masih tetap seperti orang
yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali
membawa asa. meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita mengacuhkan, tapi
percayalah, jauh di lubuk hatinya, wanita punya seribu doa untuk pria :D
SUKSES (yes)
pengen cepetcepet lulus sekolah ih, kasian emak gua banting tulang buat nyekolahin gua sama ade gua sendiri, yah ayah gua mah Cuma bisa ngasih duit buat bayaran gua sekolah doang sisanya buat sehari-hari emak gua (kudu bersyukur gua alhamdulilah segitu ge ayah gua masih ngasih).
tenang mak
tenang bentar lagi gue lulus sekarang2
udah mulai uji coba buat TA nih disusul sama TA, try out, UAS, dan selanjutnya
UN deh, doa’in aja mak biar anak lu LULUS (amin), kan enak kalo gua udah lulus
bisa nyari kerja terus bantuin emak dah hehehe.
tapi masih bingung gua pengen kuliah duit dari
mana ya?? (rezeki mah allah yang ngatur sih) tapi gua juga pengen kerja pengen
ngerasain megang duit sendiri napa terus gantian gua yang ngasih duit ke emak gua,
tapi kerja juga kerja dimana ?? aduh serbasalah gua, eh tapi kembali lagi ke
allah rezeki mah allah yang ngatur datengnya dari mana aja yang penting kita
udah berusaha dan berdoa J.
kalo gua dapet kerjaan nanti mudah-mudahan
kerjaannya enak terus duitnya lumayan bisa bantuin si emak deh,gua bisa beli
barang-barang yang gua mau pake duit sendiri, terus duitnya sedikit-sedikit di
tabung buat biaya gua kuliah nanti hehe amin J.
ya allah
mudah-mudahan kehidupan saya lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan masa depan
saya SUKSES (amiiiiiiin J).
Broken Home bukan akhir dari segalanya
Pernah terbayang nggak sih, hidup kalian hancur gara-gara orangtua
kalian bercerai. Mungkin itu adalah cara penyelesaian yang paling baik
untuk saat ini. So, kalian harus kuat menghadapinya.
Ada sebagian anak broken home yang merusak hidup mereka dengan segala hal negative seperti terjerumus ke pergaulan bebas, narkoba, miras, dunia malam dll. Dan sebagian orang mengganggap broken home adalah akhir dari segalanya. Lebih baik ikuti tips dari suara remaja yuk, biarpun kalian broken home harus bisa memandang kedepan yah.
Berpikir positif
Lihat peristiwa yang kalian alami dari segi positifnya. Karena di balik semua masalah pasti ada hikmah yang dapat kalian petik. Jadikan itu semua sebagai proses pembelajaran bagi kalian sebagai remaja menuju tahap kedewasaan. Jauhkan segala pikiran buruk yang bisa menjerumuskan kalian ke jurang kehancuran.
Jangan terjebak dengan situasi dan kondisi
Yang jelas, kalian nggak boleh terjebak dengan situasi dan menghakimi orangtua atau diri sendiri atas apa yang terjadi serta marah dengan keadaan ini. Alangkah baiknya apabila kalian bisa memulai untuk menerima itu semua dan mencoba menjadi lebih baik. Sebaiknya sih kalian bisa tegar dan mencoba bangkit untuk menghadapi cobaan ini. Tetap berusaha itu kuncinya.
Mencoba hal-hal baru
Tidak ada salahnya kalian mencoba sesuatu yang baru, asal bersifat positif dan dapat membentuk karakter positif di dalam diri kalian. Contohnya, mencoba hobi baru, seperti olahraga ekstrem (hiking, rafting, skating atau olahraga alam) yang dapat membuat kalian bisa lebih fresh (segar) dan melupakan hal-hal yang buruk.
Cari tempat untuk berbagi
Kalian nggak sendirian lho, karena manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain. Mencari tempat yang tepat untuk berbagi adalah solusi yang cukup baik buat kalian, contohnya teman, sahabat, pacar, atau mungkin juga saudara. Ya, usahakan tempat kalian berbagi itu adalah orang yang dapat dipercaya dan kalian bisa enjoy berkeluh kesah dengan dia.
Jangan panik
Kalian nggak bisa mengelak apabila itu terjadi pada keluarga kalian walaupun kalian tidak menginginkannya. Nggak perlu panik ataupun sampai depresi menghadapinya. Walaupun berat, kalian juga musti bisa menerimanya dengan bijak. Karena siapa sih yang mau hidup di tengah keluarga yang broken home? Pasti semua anak nggak akan mau mengalaminya.
Tags: broken home, remaja
Ada sebagian anak broken home yang merusak hidup mereka dengan segala hal negative seperti terjerumus ke pergaulan bebas, narkoba, miras, dunia malam dll. Dan sebagian orang mengganggap broken home adalah akhir dari segalanya. Lebih baik ikuti tips dari suara remaja yuk, biarpun kalian broken home harus bisa memandang kedepan yah.
Berpikir positif
Lihat peristiwa yang kalian alami dari segi positifnya. Karena di balik semua masalah pasti ada hikmah yang dapat kalian petik. Jadikan itu semua sebagai proses pembelajaran bagi kalian sebagai remaja menuju tahap kedewasaan. Jauhkan segala pikiran buruk yang bisa menjerumuskan kalian ke jurang kehancuran.
Jangan terjebak dengan situasi dan kondisi
Yang jelas, kalian nggak boleh terjebak dengan situasi dan menghakimi orangtua atau diri sendiri atas apa yang terjadi serta marah dengan keadaan ini. Alangkah baiknya apabila kalian bisa memulai untuk menerima itu semua dan mencoba menjadi lebih baik. Sebaiknya sih kalian bisa tegar dan mencoba bangkit untuk menghadapi cobaan ini. Tetap berusaha itu kuncinya.
Mencoba hal-hal baru
Tidak ada salahnya kalian mencoba sesuatu yang baru, asal bersifat positif dan dapat membentuk karakter positif di dalam diri kalian. Contohnya, mencoba hobi baru, seperti olahraga ekstrem (hiking, rafting, skating atau olahraga alam) yang dapat membuat kalian bisa lebih fresh (segar) dan melupakan hal-hal yang buruk.
Cari tempat untuk berbagi
Kalian nggak sendirian lho, karena manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain. Mencari tempat yang tepat untuk berbagi adalah solusi yang cukup baik buat kalian, contohnya teman, sahabat, pacar, atau mungkin juga saudara. Ya, usahakan tempat kalian berbagi itu adalah orang yang dapat dipercaya dan kalian bisa enjoy berkeluh kesah dengan dia.
Jangan panik
Kalian nggak bisa mengelak apabila itu terjadi pada keluarga kalian walaupun kalian tidak menginginkannya. Nggak perlu panik ataupun sampai depresi menghadapinya. Walaupun berat, kalian juga musti bisa menerimanya dengan bijak. Karena siapa sih yang mau hidup di tengah keluarga yang broken home? Pasti semua anak nggak akan mau mengalaminya.
Tags: broken home, remaja
Langganan:
Postingan (Atom)