Siapapun orang yang merasakan putus cinta sudah dipastikan
98% berpendapat bahwa putus cinta itu rasanya sangat tidak enak. Berbagai
gejolak emosional berkecamuk menjadi satu. Kecewa, marah, benci, rindu
bercampur menjadi satu. Semua perasaan itu membuat gairah hidup Anda menjadi
menurun drastis. Hilang selera makan, susah tidur nyenyak, dan membuat Anda
enggan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Malas berbicara dengan teman, keluarga dan sahabat. Kemudian yang lebih parah lagi, Anda jatuh sakit, fisik Anda tidak kuat menghadapi kondisi tersebut. Saat itu Anda merasa sebagai orang yang paling menyedihkan sedunia. Merasa sendiri, merasa sepi dalam keramaian dan perasaan-perasaan ngenes lainnya yang muncul.
Malas berbicara dengan teman, keluarga dan sahabat. Kemudian yang lebih parah lagi, Anda jatuh sakit, fisik Anda tidak kuat menghadapi kondisi tersebut. Saat itu Anda merasa sebagai orang yang paling menyedihkan sedunia. Merasa sendiri, merasa sepi dalam keramaian dan perasaan-perasaan ngenes lainnya yang muncul.
Pada saat itu adalah fase dimana Anda sedang berusaha untuk
menolak kenyataan. Anda berpikir bahwa hubungan yang sudah Anda bina penuh
dengan pengorbanan, sehingga Anda tidak rela bila pada akhirnya hubungan itu
kandas ditengah jalan. Nah! hal inilah yang membuat letupan-letupan emosional
pada diri Anda menjadi begitu menusuk di hati. Hati Anda sulit menerima
semuanya, belum lagi jika teringat akan janji-janji setia yang pernah di
ucapkan sang mantan kepada Anda.
Ah.. semua terasa begitu kontradiktif antara harapan dan kenyataan.
Nikmati Rasa
Sakit
Sobat, semakin Anda membenturkan antara harapan dan
kenyataan, semakin dalam rasa sakit itu akan melukai perasaan. Disinilah
pentingnya ketegaran hati dalam menerima semuanya. Lepaskan saja apa yang
menjadi kekecewaan Anda, bila ingin menangis ya menangislah sepuasnya. Jangan
ditahan, jangan membohongi diri di mulut berbicara kuat. Karena saya yakin,
setiap orang yang putus cinta itu rasanya pasti menyakitkan.
Biarkanlah rasa sakit itu mengalir, let it flow. Karena jika terus-terusan di tahan dan dilawan, akan membuat emosi Anda meledak di kemudian hari. Dan ini akan menghancurkan kehidupan Anda, sepuluh kali lebih hancur daripada yang Anda rasakan saat ini. Hingga pada akhirnya nanti, akan muncul gejolak emosi baru, yaitu "dendam". Ckckc mengerikan.
Biarkanlah rasa sakit itu mengalir, let it flow. Karena jika terus-terusan di tahan dan dilawan, akan membuat emosi Anda meledak di kemudian hari. Dan ini akan menghancurkan kehidupan Anda, sepuluh kali lebih hancur daripada yang Anda rasakan saat ini. Hingga pada akhirnya nanti, akan muncul gejolak emosi baru, yaitu "dendam". Ckckc mengerikan.
Anda bisa menikmati rasa sakit itu dengan cara berbagi
kepada teman atau sahabat yang Anda percaya. Ceritakan kepadanya tentang rasa
kecewa dan kesedihan yang sedang dialami Anda. Katakan kepada teman Anda bahwa
saat ini tugasnya cukup menjadi pendengar setia. Biarkan Anda mengeluarkan
semua kegundahan hati yang terpendam. Karena pada saat itu, curhatan Anda
bukanlah berarti sedang meminta saran kepada si teman mengenai perkara yang
sedang terjadi, melainkan Anda hanya butuh media untuk pencurahan emosi.
Buka mata! buka telinga!. Jangan menutup diri dari
kenyataan. Lihatlah, saat ini jelas sekali bahwa dia telah pergi meninggalkan
Anda. Saya tekankan sekali lagi "DIA TELAH PERGI MENINGGALKAN ANDA"
So.. tak perlu lagi memikirkan masa lalu, tak perlu menagih lagi janji setia,
atau impian-impian yang pernah kalian rangkai bersama. Mengapa demikian? di
saat Anda sibuk menagih janji masa lalu, si dia sudah sibuk menata masa depan.
Lihatlah, betapa meruginya Anda jika harus seperti itu. Anda berjalan
menelusuri waktu mundur bersama rasa sakit, sedangkan dia sudah bergerak maju
dengan menyongsong harapan baru.
Sehebat apapun Anda, saya berani taruhan bahwa Anda takkan
mungkin bisa mengubah masa lalu, saya ulangi sekali lagi ANDA TAKKAN MUNGKIN
BISA MENGUBAH MASA LALU. Why? Jelas! karena itu sama sekali bukan dalam ruang
kendali manusia. Hak Anda justru ada pada masa yang akan datang, itu yang
seharusnya dibenahi. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk masa depan.
Ingat!!! ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KEBAHAGIAAN ANDA!
Lepaskan Rasa
dan Emosi Tentang Mantan
Banyak orang yang berpikir bahwa setelah putus cinta, hal
yang harus dilakukan adalah melupakan sang mantan. Well, nampaknya hal ini
sederhana, namun tahukan Anda? semakin Anda berusaha melupakan justru malah
semakin lekat ingatan tentang dia di pikiran bawah sadar Anda. Karena otak Anda
bukan PC/laptop yang bisa dengan mudah install ulang ganti OS yang baru.
Melupakan seseorang
yang pernah hadir dalam hidup kita itu rasanya hampir tidak mungkin bisa
dilakukan. Mau sampai 4 Tahun mendatang pun, saya yakin Anda masih ingat dengan
namanya. So.. yang harus Anda lakukan adalah melupakan rasa dan kenangan
bersamanya. Anda bisa mengikuti beberapa petunjuk dibawah ini
1. Singkirkan
benda-benda yang bisa mengingatkanmu kepada mantan
Kado ulang tahun spesial, puisi-puisi yang pernah dia
berikan untukmu saat anniversary hubungan, foto-foto mesra, lagu-lagu kenangan
berdua dan sebagainya, lebih baik singkirkan segera! Karena benda-benda
tersebut akan membangkitkan emosi dan rasa yang dulu pernah ada antara Anda dan
mantan.
2. Stop kontak
langsung dengan mantan
Stop di sini bukan berarti memutuskan tali silaturahmi,
namun berhenti sementara waktu untuk berhubungan dengan dia. Jika di phonebook
Anda nama dia masih tertulis "ayank" atau "Honney", segera
ganti nama kontak itu dengan nama dia atau dengan kata-kata lain. Misalnya
"Masa Lalu" atau bisa juga dengan istilah lainnya. Tapi jangan
sekali-kali mengganti dengan istilah "kenangan terindah", karena apa?
YUP! karena itu adalah judul lagu. :D
Cara-cara diatas hanya sebagian kecil contoh dari saya agar
Anda bisa men-dekonstruksi emosional tentang mantan. Hancurkan semua kenangan
yang pernah ada, lepaskan semua rasa yang pernah singgah. Karena hal-hal itulah
yang akan membuat Anda menjadi jalan ditempat, merasa berat untuk melangkah.
Lakukan secara bertahap dan konsisten. Tanamkan dalam
pikiran Anda "SAYA BISA TANPA DIA", ucapkan di mulut Anda sekali lagi
"SAYA BISA TANPA DIA", nah sekarang lebih nyaring lagi "SAYAA
BISAA TANPA DIAAAA.."
Sobat, yakinlah Anda bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Bahkan mungkin diluar sana ada yang lebih pahit lagi. Dan yang terpenting, renungkan dalam pikiran bahwa Anda tidak sendirian, masih ada keluarga, sahabat, dan teman-teman Anda, termasuk saya :D
Sobat, yakinlah Anda bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Bahkan mungkin diluar sana ada yang lebih pahit lagi. Dan yang terpenting, renungkan dalam pikiran bahwa Anda tidak sendirian, masih ada keluarga, sahabat, dan teman-teman Anda, termasuk saya :D
Inner healing adalah
satu-satunya cara ampuh dan aman untuk pemulihan luka batin yang mendera hidup
Anda. Anda harus sadar bahwa saat ini tidak ada orang yang bisa menolong
kecuali Anda sendiri yang dengan sadar melakukannya. Jika sesekali bayangan
tentang mantan masih muncul dalam ingatan, cobalah untuk meleburkan bayangan
itu dengan rasa sakit yang sudah dilakukannya terhadapmu. Sehingga bayangan itu
perlahan-lahan akan menjadi blur, semakin pudar..semakin samar dan akhirnya
akan hilang.
http://faktapacaran.blogspot.com/2013/02/fakta-putus-cinta-inner-healing-bagian-1.html